15 Desember 2013,
Air Terjun Pakuncen. Air terjun legendaris idaman kami ini sangat kami harapkan
kehadirannya di musim penghujan seperti saat ini, hujan yang super lebat di hari
sebelumnya menginspirasi kami untuk kembali ke tempat ini.
Gowes kali ini kami
bertemu dengan kawan baru yaitu Om Amirul dan Om Restu. Udara pagi itu benar – benar
menjanjikan, rintik – rintik hujan menyambut pagi dengan udara yang super sejuk.
Gn. Batur dan Gn. Gede Cilegon terpampang manis didepan mata.
Start dari warung
nasi uduk Kelurahan Kota Bumi gowes kami lanjutkan dengan memasuki terowongan
menuju Purwakarta, di perempatan Desa Tegal Bunder kami pun belok ke kiri,
setelah bertemu dengan pertigaan kami melanjutkan gowes dengan belok ke kanan
menuju Kali Gandu untuk selanjutnya menuju tempat pengerukan batu, dari sini
kami berhenti di jembatan dengan Sungai yang agak mengering. Wahhhhhh Sungainya
kering padahal hujan turun terus sepanjang Minggu ini, emmm sudah mulai curiga
tak kan bertemu dengan air terjun idaman. Dari Jembatan sungai ini gowes
dilanjutkan belok ke kiri menuju Desa Kali Lanang. Tanjakan demi tanjakan kami
lalui dengan penuh semangat.
Ditengah perjalanan
kami bertemu rombongan Gowes Om Barkah dari Krakatau Engineering, terlihat
mereka sedang asik beristirahat ria di sebuah warung nan nyaman. Setelah
bertemu pertigaan gowes dilanjutkan belok ke kiri menuju “Tanjakan Super Ngehe”. Ditanjakan ini Oppa Ketut dipaksa untuk TTB
pertama kalinya selama gowes dengan komunitas Palm Hills.
Tanjakan demi
tanjakan harus kami lalui sepanjang perjalanan, tapi itu semua tak berarti jika
dibandingkan dengan indahnya pemandangan perbukitan yang disajikan, alam yang
luar biasa indahnya serasa tidak berada di Cilegon.
Selepas tanjakan
terakhir yang entah sudah yang keberapa kami pun beristirahat sejenak di sebuah
warung di Desa Tanjung Tenggulung yang sudah termasuk kawasan Pakuncen. Disini
kami melepas lelah sambil membeli berapa perbekalan, lepas dari Desa ini jalur
gowes sudah tidak terlalu berat bahkan mulai memasuki trek turunan yang SUPER
ASOYYYY.....
Setibanya di Spot Air Terjun Idaman tenyata debit air tidak seperti yang diharapkan, yah terpaksa kami harus kecewa kali ini, akan tetapi setidaknya kami masih dapat menyaksikan indahnya perbukitan yang saling menyilang.
Selanjutnya gowes dilanjutkan ke tempat Culinary Mie Ayam Tiga Saudara di depan
Kantor Pos Merak. Walaupun makanan kali ini tidak terlalu “Nendang”... yahhh
cukuplah untuk menghangatkan badan yang dingin ini.....